Pemandangan Alam Bisa Pertajam Konsentrasi

APABILA seseorang bermaksud meningkatkan memori pikiran atau, daya ingat dan konsentrasi, barangkali dalam tulisan ini termasuk salah satu cara yang dapat dilakukan, yaitu memasang gambar pemandangan atau taman yang indah dalam kamar tidur atau kantor.

Lebih bagus lagi jika benar-benar berada di luar ruangan, di alam bebas jalan-jalan, berkeliling di taman-taman kurang lebih satu jam. Tetapi syukurlah, kalau ada jendela yang membingkai suatu pemandangan indah di luar kediaman yang dapat dipandangi.

Jika tidak puas dengan pekerjaan, dan mengalami kesulitan untuk tetap fokus, atau di kala sedang memusatkan pikiran mulai terputus-putus beberapa saat, bahkan diwarnai dengan gangguan ataupun terinterupsi membayangkan makanan misalnya. Pada titik ini seseorang itu memerlukan sesuatu yang disebut Attention Restoration Theory (ART) untuk mengembalikan fokus perhatian.Di Michigan University, Ann Arbor, para peneliti sedang terpaku pada kegiatan studi, ada beberapa orang secara instinktif mengenali beberapa cara penyembuhannya namun belum dapat diterapkan .

Peneliti departemen psikologi, Stephen dan Rachel Kaplan, dari Sekolah Sumber Daya Alam dan Lingkungan Michigan University, Ann Arbor, berteori bahwa hidup akan terasa memuaskan jika seseorang dapat memahami dan mengeksplorasi lingkungannya, dan itu mempunyai pengaruh positif.

Kaplan, peneliti psikologi Marc Berman dan John Jonides, yang melakukan studi dimana peserta diminta untuk berjalan-jalan dengan latar pemandangan alam atau di jalanan kota, kemudian menguji kemampuan mengingat dan perhatian mereka setelah melakukan perjalanan tersebut.

UJI

Mereka yang berjalan-jalan di latar pemandangan alam, seperti taman-taman dan kebun-kebun, secara konsisten mencapai nilai 20 persen lebih tinggi dalam uji kemampuan mengingat dan perhatian dibanding mereka yang berjalan-jalan di jalanan kota. Nilai ini tetap meski dalam kondisi cuaca apapun, atau bahkan peserta yang menikmati perjalanannya atau tidak. Melihat gambar pemandangan alam memiliki efek yang sama ketika dibandingkan melihat gambar yang diambil pada pusat keramaian kota.

Bernadine Cimprich, Ph.D., R.N., juga dari University of Michigan, mempelajari para perempuan yang menderita kanker payudara, baik sebelum perawatan maupun sesudah operasi. Didalam benak mereka telah terisi pandangan tentang hidup dan mati, sehingga mereka kesulitan dalam melakukan perencanaan, membuat keputusan, dan memusatkan perhatian.

Peserta yang dipilih secara acak, dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam tiga hal di atas setelah sepakat untuk melakukan salah satu cara yang berkaitan dengan alam, seperti memandang burung atau berkebun, setiap tiga kali seminggu selama setengah jam. Kemampuan mereka dalam memusatkan perhatian meningkat, sedang kemampuan mengontrol tidak meningkat. (ebn/elz)