Di Jalan-Nya KIta Bermesra

Tak mudah menghadapi Fir'aun. Kekuasaannya mutlak, perbendaharaannya kaya, dan kerajaannya luas. Ia punya punggawa nan setia, juga pasukan yang kuat dan taat buta. Apalagi setelah kerejaannya bertubi, kemakmuran rakyatnya berlimpah, dan pembudakan Bani Israil makin kokoh, penyakit sombong Fir'aun memuncak. Dia mengaku tuhan. Dia menyangka Nil mengalir di bawah kakinya, atas kuasanya. Dia merasa memiliki hidup dan mati seluruh rakyatnya.

Tak mudah menyampaikan kebenaran kepada Fir'aun. Sungguh taj mudah. Terlebih bagi Musa yang -tak bisa tidak - punya beban terhutang budi pada keluarga Fir'aun. Keluarga tempatnya tumbuh, keluarga yang merawat dan mendidiknya. Apalagi dibanding Fir'aun yang fasih, anggun, dan gagah, penampilan Musa tampak kacau dan gagap. Satu lagi; dia pernah membunuh penduduk di negeri Sang Fir'aun.
Tak mudah menghadapi Fir'aun, terlebih bagi seorang Musa.

Mukhayam Survival

Mukhayam Survival
Sebuah Catatan Keci


Waktu menunjukkan pukul 16.00. Beberapa akh telah berkumpul di depan masjid Baitul Muslim tempat kami melakukan shalat Asar berjamaah sebelum bertolak ke Bandar Lampung. "Jangan lupa berdoa akh," pintaku kepada beberapa teman sebelum kami menaiki mobil APV milik DPD PKS Lampung Timur. Mobil meluncur perlahan. Di belakang, mobil kepanduan yang khusus mengangkut perlengkapan juga merayap perlahan. Masih ada beberapa teman yang akan ikut bersama kami. Setelah 30 menit berjalan kami tiba di rumah saudara kami yang telah menunggu. Sejenak kami menaikkkan perlengkapan ke mobil Kepanduan.
Untuk sampai Bandar Lampung, biasanya kami dapat tempuh selama dua jam perjalanan. Namun, jalan yang banyak berlubang memaksa kami harus menempuhnya selama hampir tiga jam. Beberapa saat sebelum kami sampai di DPW PKS Lampung, kami mampir ke rumah makan dan menambah perbekalan tepat disisi rel kereta api.

Pukul 20.10 WIB. Satu persatu kami melakukan registrasi. Terdengar di dalam gedung GSG riuh rendah suara dan pekikan takbir dari para peserta yang telah lebih dahulu datang dari seluruh wilayah Lampung.
Panitia memberikan selembar kertas kontrak kegiatan kepada masing-masing peserta untuk di tanda tangani. Setelah itu kami mendapatkan beberapa hal yang harus kami lakukan selama kegiatan. Sambil menunggu teman-teman dari Lampung Utara yang belum juga hadir, panitia memutarkan beberapa video untuk kami. Baru sekitar pukul 22.00 WIB, teman-teman dari Lampung Utara tiba di DPW. Lalu kami pun mulai diarahkan ke mobil yang akan mengangkut kami ke lokasi mukhayam.

99 Perfect Names and Attributes of Allah



It is not possible to perfectly translate the names and attributes of Allah from their original Arabic into English. However, here are some fairly close explanations.
Please note: Many Muslims take on all the names below (except for # 1) without the 'Al' prefix. For example, Rahman, Rahim, Malik, etc. are common names of male Muslims.
 
1. Allah: He who has the Godhood which is the power to create the entities.
2. Ar-Rahman: The One who has plenty of mercy for the believers and the blasphemers in this world and especially for the believers in the hereafter.
3. Ar-Rahim: The One who has plenty of mercy for the believers.
4. Al-Malik: The One with the complete Dominion, the One Whose Dominion is clear from imperfection.
5. Al-Quddus: The One who is pure from any imperfection and clear from children and adversaries.