Bendera Palestina Di Arak Dalam Pawai Takbiran Di Ambon

Ribuan warga muslim, Selasa (30/8) menggelar takbiran keliling Kota Ambon, Selasa (30/8) menyambut hari Raya Idul Fitri. Dalam takbiran tersebut  peserta membawa puluhan bendera dan atribut Palestina.

Takbiran keliling dilepas Gubernur Maluku Karel Albert  Ralahalu di depan Masjid Raya Al-Fatah Ambon. Hadir dalam acara tersebut pimpinan agama lainnya yakni Uskup Amboina Monsinyur PC Mandagi, Ketua Badan Pekerja Harian (BPH) Gereja Protestan Maluku (GPM) Pendeta Jhon Ruhulessin, Pangdam 16 Pattimura Mayjen Suharsono, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dan pejabat daerah lainnya.

Dalam takbiran tersebut warga menggunakan ratusan sepeda motor dan puluhan mobil bak terbuka, mobil pribadi maupun angkutan kota. Warga menggunakan  berbagai  atribut dan membawa  Bendera  Merah Putih, dan bendera  Palestina. Padahal sebelumnya Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Provinsi Maluku sudah melarang penggunaan bendera negara lain.

Sejumlah peserta pawai takbiran sempat bersitegang dengan aparat Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease di kawasan Jalan AY Paty karena menyita sejumlah bendera Palestina yang  dibawa peserta. Namun ketegangan tidak berlangsung lama setelah Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKB Djoko Susiloa menenangkan  massa serta mengalihkan konvoi kendaraan ke jalur lainnya.

Gubernur Karel Albert Ralahalu mengajak umat muslim Kota Ambon dan Maluku, menjadikan momentum Idul Fitri untuk meningkatkan silaturahim dan tali persaudaran dengan sesama warga lainnya  di Maluku.

“Dengan Idul Fitri kita terus tingkatkan persaudaran dan toleransi antarumat beragama sehingga tercipta Maluku yang lebih aman,” kata Karel. (HJ/OL-04)



Sumber : Media Indonesia